Bangunan Ka'bah
yang merupakan kiblat bagi orang Islam terletak di Masjidil Haram di
Mekah. Ia merupakan bangunan yang harus dikunjungi jamaah haji. Sedikit
informasi terkait Ka'bah yang tidak kita ketahui sebelum ini.
Cara Menuanaikan tawaf di Ka'bah, Mekkah
1. Mekah adalah wilayah yang memiliki gravitasi paling stabil.
2. Tekanan gravitasinya tinggi, dan di situlah berpusatnya kebisingan yang membangun yang tidak bisa didengar oleh telinga.
3.
Tekanan gravitasi yang tinggi berdampak langsung pada sistem imun tubuh
untuk bertindak sebagai pertahanan dari segala serangan penyakit.
4.
Gravitasi tinggi = elektron ion negatif yang berkumpul di situ tinggi =
doa akan termakbul karena di situ adalah tempat gema atau ruang dalam
waktu bersamaan.
5.
Apa yang diniatkan di hati adalah gema yang tidak bisa didengar tetapi
bisa terdeteksi frekuensinya. Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan
internal kembali tinggi, penuh semangat untuk melakukan ibadah, tidak
ada sifat putus asa, mau terus hidup, penyerahan diri sepenuhnya kepada
Allah.
6. Gelombang radio tidak bisa mendeteksi posisi Ka'bah.
7.
Bahkan teknologi satelit pun tidak bisa meneropong apa yang ada di
dalam Ka'bah. Frekuensi radio tidak mungkin dapat membaca apa-apa yang
ada di dalam Ka'bah karena tekanan gravitasi yang tinggi.
8.
Tempat yang paling tinggi tekanan gravitasinya, memiliki konten garam
dan aliran anak sungai di bawah tanah yang banyak. Sebab itu lah jika
shalat di Masjidilharam meskipun di tempat yang terbuka tanpa atap masih
terasa dingin.
9.
Ka'bah bukan sekedar bangunan hitam empat persegi tetapi satu tempat
yang ajaib karena di situ pemusatan energi, gravitasi, zona magnetisme
nol dan tempat yang paling dirahmati.
10.
Tidur dengan posisi menghadap Ka'bah secara otomatis otak tengah akan
terangsang sangat aktif sampai tulang belakang dan menghasilkan sel
darah.
11.
Pergerakan mengelilingi Ka'bah arah lawan jam memberikan energi hidup
alami dari alam semesta. semua yang ada di alam ini bergerak menurut
lawan jam, Allah telah tentukan hukumnya begitu.
12.
Peredaran darah atau apa saja di dalam tubuh manusia sesuai lawan jam.
Justru dengan mengelilingi Ka abah menurut lawan jam, berarti sirkulasi
darah di dalam tubuh meningkat dan sudah tentunya akan menambah energi.
Sebab itulah orang yang berada di Mekkah selalu bertenaga, sehat dan
panjang umur.
13.
Sedangkan bilangan tujuh itu adalah simbolik ke tidak terhingga
banyaknya. Angka tujuh itu berarti tidak terbatas atau terlalu banyak.
Dengan melakukan tujuh kali putaran sebenarnya kita mendapat ibadat yang
tidak terbatas jumlahnya.
14.
Larangan memakai topi, songkok atau menutup kepala karena rambut dan
bulu roma (pria) adalah ibarat antena untuk menerima gelombang yang baik
yang dipancarkan langsung dari Ka'bah. Sebab itu lah setelah melakukan
haji kita seperti dilahirkan kembali sebagai manusia baru karena segala
yang buruk telah ditarik dan diganti dengan nur atau cahaya yang baru.
15.
Setelah selesai semua itu baru lah bercukur atau Tahalul. Tujuannya
untuk melepaskan diri dari pantang larang dalam ihram. Namun rahasia di
sebaliknya adalah untuk membersihkan antena atau reseptor kita dari
segala kekotoran sehingga hanya gelombang yang baik saja akan diterima
oleh tubuh.
Ketika seseorang menunaikan ibadah haji, salah satunya adalah berdoa di Multazam. Multazam adalah tempat yang paling Mustajabah untuk brdoa kepada Allah , tempat Multazam sendiri adalah suatu tempat di dekat Ka’bah antara Hajar Aswat dan pintu Ka’bah, adakah rahasia yang bisa dijelaskan kenapa berdoa ditempat tersebut sangat Mustajabah?
Faktor pertama Nabi Ibrahim
Karena nabi Ibrahim orang yang membangun Ka’bah dan beliau juga manusia yang memiliki energi positif yang sangat besar, yang kemudian meresonansi terhadap[ karya karyannya, kemudian beliau juga berhati lembut, bahwa hati yang lembut akan memancarkan cahaya dan Aura positif, maka semakin lembut dan ikhlas seseorang maka semakin tinggi pula aura energi positif yang ditimbulkannya sehingga dapat mempengaruhi lingkungan dan karya karyanya karena beliau juga manusia pilihan.
Faktor kedua: Hajar Aswad Karena nabi Ibrahim orang yang membangun Ka’bah dan beliau juga manusia yang memiliki energi positif yang sangat besar, yang kemudian meresonansi terhadap[ karya karyannya, kemudian beliau juga berhati lembut, bahwa hati yang lembut akan memancarkan cahaya dan Aura positif, maka semakin lembut dan ikhlas seseorang maka semakin tinggi pula aura energi positif yang ditimbulkannya sehingga dapat mempengaruhi lingkungan dan karya karyanya karena beliau juga manusia pilihan.
Batu hitam yang ditempatkan pada sebuah lubang disalah satu pojok bangunan Ka’bah dugaan saya batu tesebut adalah sisa batu meteor yang memiliki kadar logam yang sangat tinggi dan sangat bagus, apakah pengaruh dari batu meteorit tersebut bagi kemustajaban Doa, mungkin kalau hanya batu meteor saja barangkali tidak banyak berguna untuk membantu kekuatan Doa, tetapi karena batu tersebut menjadi karya seoran Ibrahim yang mempunya energi positif yang besar sehingga batu yang mempunyai konduktifitas sangat tinggi tersebut menjadi besar peranannya, jadi disini peranan Hajar Aswad sebagai pintu keluar masuknya energi karena ia memiliki daya hantar elektromagnetik yang sangat tinggi.
Faktor ketiga: Orang bertawaf yang mengelilingi Ka’bah berlawanan arah jarum jam
Faktor penyebab besarnya gelombang Elektromagnet Ka’bah juga dipengaruhi aktifitas jutaan manusia yang bertawaf. apa hubungannya? Setiap perbuatan manusia selalu menghasilkan gelombang electromagnet baik berkata kata, berpikir apalagi sedang melakukan aktifitas. Mengapa demikian? karena tubuh kita terdiri dari bio electron yng selalu berputar pada orbitnya disetiap atom penyusun tubuh kita. Disisi lain ternyata jutaan orang yang bertawaf mengelilingi Ka’bah menghasilkan energi yang besar. Darimana asalnya ? Orang bertawaf yang mengelilingi Ka’bah belawanan arah jarum jam.
Dalam ilmu Fisika kita mengenal suatu Kaidah yang disebut kaidah tangan kanan yaitu
“ jika ada sebatang konduktor ( logam ) dikelilingi oleh listrik yang bergerak berlawanan dengan jarum jam maka dikonduktor tersebut akan muncul gelombang electromagnetis yang mengarah keatas “
Jadi dari situlah rahasia mengapa apabila kita berdoa di Multazam sangat Mustajabah ini dikarenakan energi dari doa kita menumpang gelombang elektromagnetik yang keluar dari ka’bah. Hal ini mirip pada yang terjadi pancaran radio . kekuata Doa kita menjadi berlipat lipat kali karena terbantu oleh power yang sedemikian besar dari Ka’bah . karenah pengaruh dari power yang begitu besar itulah maka berdoa di multazam sangat Mustajabah . karena itu jangan sembrono melakukan perbuatan – perbuatan di Mekkah, karena respon atas perbuatan kita itu demikian sepontan, hal ini banyak dibuktikan oleh orang orang yang menunaikan ibadah haji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar